Melamar pekerjaan adalah sesuatu yang gampang-gampang susah. Kenapa gampang? karena kita tinggal memasukkan lamaran, tes sana - tes sini, psikotest, wawancara...kalo kita orang beruntung mungkin langsung diterima dan dapat pekerjaan.
Apanya yang susah? yaitu waktu kita menghadapi beberapa proses penerimaan karyawan, salah satu yang paling susah dihadapi adalah wawancara. Kenapa? karena bukan sekedar wawancara, orang yang me-wawancarai kita bukan sekedar tanya jawab saja, melainkan membaca psikologis kita. Dari yang kita jawab maka pe-wawancara bisa mengetahui karakter pribadi kita.
Nah berikut beberapa pertanyaan yang menjebak pada saat wawancara :
1.
Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk
“menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda
miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan
tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir
setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki
motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
2.
Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini
merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda
mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah
wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki
informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka
pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan
inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki
sepadan dengan posisi yang diperlukan.
3.
Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab
pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi
jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi
kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan
langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan
dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki
diri Anda.
4.
Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti
dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati
dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis.
Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban
tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan
terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
5.
Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan
jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda
baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat
apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis
permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang
cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang
Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda
bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi
masalah.
6.
Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari
pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik
prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda
pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan
sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan
lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut
dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan.
7.
Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini
merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki
pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah
mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat
memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka
untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa,
berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8.
Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di
atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda
bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik
untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana
Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan
dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran
karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan
keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban
yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang
memperlihatkan kualifikasi Anda.
Semoga tulisan tersebut diatas dapat membantu rekan-rekan semua yang sedang mencari pekerjaan. Sebelum wawancara ada baiknya anda menyiapkan jawaban yang paling bagus untuk anda.
Buatlah diri anda berkualitas dan pantas untuk mendapat kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan yang anda lamar.
Good Luck